Sumber : Kms.H. Andi Syarifuddin, S.Ag
Keutamaan Zikir
Di dalam al-Quran dan hadits Nabi SAW banyak sekali disebutkan dalil-dalil tentang keutamaan dan kelebihan berzikir, di antaranya sebagai berikut:
1.Firman Allah SWT:
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْراً كَثِيْراً
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama Allah), zikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS. Al-Ahzab: 41).
2. Allah SWT. berfirman:
فَاذْكُرُوْنِيْ اَذْكُرْكُمْ
Artinya:
“Ingatlah engkau kepada-Ku niscaya Aku ingat pula kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 152).
3. Firman Allah SWT.:
فَاذْكُرُوااللهَ كَثِيْرً الَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya:
“Dan sebutlah nama Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah: 10).
4. Firman Allah SWT.:
اَلَّذِيْنَ آمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِاللهِ اَلاَ بِذِكْرِاللهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
Artinya:
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan berzikir mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan berzikir mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’du: 28)
Firman Allah SWT.:
فَاِاذَاقَضَيْتُمُ الصَّلاَةَ فَاذْكُرُوااللهَ قِيَامًا وَقُعُوْدًا وَعَلى جُنُوْبِكُمْ
Artinya:
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalatmu, ingatlah Allah diwaktu berdiri, diwaktu duduk, dan diwaktu berbaring.” (QS. An-Nisa’: 103).
6. Firman Allah SWT.:
وَلَذِكْرُاللهِ اَكْبَرُ
Artinya:
“Zikrullah itu terlebih besar daripada ibadat-ibadat yang lain.” (S. Al-Ankabut: 45).
7.Firman Allah SWT. di dalam Hadis Qudsi:
اَنَا عِنْدَظَنِّ عَبْدِىْ وَاَنَا مَعَه‘ حَيْثُ ذَكَرَنِيْ
Artinya:
“Aku selalu mengikuti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku selalu melindunginya jika ia ingat (zikir) pada-Ku” (Bukhari-Muslim).
8. Firman Allah SWT. di dalam Hadis Qudsi:
مَنْ شَغَلَه‘ ذِكْرِيْ عَنْ مَسْئَلَتِيْ اَعْطَيْتُه‘ اَفْضَلَ مَااُعْطِيَ السَّائِلِيْنَ
Artinya:
“Barangsiapa masyghul (gandrung) menyebut akan Daku daripada meminta akan Daku, niscaya Aku beri akan dia yang terlebih afdhal barang yang Aku beri akan orang yang meminta.”
Sabda Nabi SAW.:
اَلاَ اُنَبِّئُكُمْ بِخَيْرِ اَعْمَالِكُمْ وَاَزْكَاهَاعِنْدَ مَلِيْكِكُمْ وَارْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ وَخَيْرَ مَنْ اَعْطَى الذَّهَبَ وَالْوَرِقَ وَاَنْ تَلْقُوَعَدُوَّكُمْ فَتَضْرِبُوْااَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوْا اَعْنَاقَكُمْ قَالُوْامَاذَاكَ يَارَسُوْلَ اللهِ قَالَ ذِكْرُاللهِ.
Artinya:
“Maukah kuberi tahukan kepadamu tentang amalmu terbaik dan paling bersih dalam pandangan Allah SWT, serta orang yang tertinggi derajatnya di antaramu, yang lebih baik dari menyedekahkan emas dan perak serta memerangi musuh-musuhmu dan memotong leher mereka dan mereka juga memotong lehermu? Para sahabat bertanya, apakah itu, wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Zikir kepada Allah SWT. (HR. Baihaqi).
Sabda Nabi SAW.:
مَثَلُ الَّذِيْ يَذْكُرُ رَبَّه‘ وَمَثَلُ الَّذِيْ لاَ يَذْكُرُ رَبَّه‘ كَمَثَلِ الْحَيِّ وَالْمَيْتِ
Artinya:
“Perumpamaan orang yang berzikir (mengingat) Tuhannya dengan orang yang tidak mengingatnya adalah seperti perbandingan orang yang hidup dengan yang mati. (HR.Thabrani).
No comments:
Post a Comment